 |
| PERESMIAN: Pj. Sekda Banjarbaru, Sirajoni, saat meresmikan Program Mas Pitung di SMPN 3 Banjarbaru - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Upaya edukasi lingkungan dan literasi keuangan di kalangan pelajar terus digaungkan Pemerintah Kota Banjarbaru. Terbaru, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Banjarbaru, Sirajoni, meresmikan peluncuran program Mas Pitung atau Markas Sampah Pilah Tabung Untung di SMP Negeri 3 Banjarbaru, Selasa (27/5/2025).
Program inovatif hasil kolaborasi antara Pemkot Banjarbaru, Bank Kalsel, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini mengintegrasikan pengelolaan sampah dengan sistem tabungan pelajar. Melalui skema CSR dan dukungan produk Simpanan Pelajar (SimPel), siswa bisa menabung hasil dari sampah yang mereka pilah dan setor ke bank sampah sekolah.
“Program ini tidak hanya membentuk kepedulian lingkungan, tetapi juga melatih anak-anak kita agar cerdas secara finansial sejak dini,” ujar Sirajoni dalam sambutannya.
Hadir dalam peresmian tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, jajaran direksi Bank Kalsel, TPAKD Banjarbaru, Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan perwakilan kepala sekolah tingkat SMP se-Kota Banjarbaru.
Menurut Sirajoni, tantangan pengelolaan sampah di Banjarbaru cukup besar, dengan total produksi sampah mencapai lebih dari 190 ton per hari. Oleh karena itu, pendekatan inovatif seperti Mas Pitung menjadi penting untuk mengedukasi masyarakat sejak usia sekolah, sembari membentuk karakter cinta lingkungan.
“Melalui gerakan kecil seperti memilah sampah, kita sedang menanamkan fondasi besar untuk masa depan yang lebih bersih dan berdaya,” tambahnya.
Ia juga berharap, program ini tidak berhenti di satu sekolah saja, melainkan diperluas ke seluruh lembaga pendidikan di Banjarbaru, sebagai bagian dari upaya kolektif menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dengan semangat inklusif dan edukatif, Mas Pitung diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya peduli lingkungan, tetapi juga melek finansial serta aktif dalam gerakan perubahan positif.
Penulis: H Faidur