![]() |
RAMAI: Tangkapan layar aksi DJ dan saweran yang diduga dilakukan oleh pegawai SMK Negeri 1 Tapin Selatan - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Dunia pendidikan kembali menjadi sorotan setelah viralnya sebuah video yang menampilkan aksi panggung DJ lengkap dan joget massal serta saweran. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di SMK Negeri 1 Tapin Selatan, Kalimantan Selatan.
Video berdurasi 34 detik yang diunggah akun Instagram @xakamix memperlihatkan ratusan siswa berseragam kaos hitam dan celana abu-abu asyik berjoget mengikuti irama musik DJ. Tidak hanya itu, sejumlah orang dewasa, termasuk seorang perempuan berkerudung, terlihat menyawer sang DJ dengan lembaran uang, yang diduga berwarna merah muda.
Momen itu diduga terjadi dalam acara perpisahan siswa yang digelar pada Kamis, 8 Mei 2025. Di belakang panggung terlihat tenda-tenda berhiaskan kain warna merah, kuning, dan putih, mempertegas suasana pesta yang cukup meriah.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Disdikbud Kalsel, Hadeli, membenarkan bahwa video tersebut berasal dari acara perpisahan di SMKN 1 Tapin Selatan.
“Kami sudah konfirmasi langsung ke kepala sekolah, Pak Edi Suhariyanto. Memang benar acara itu digelar di sekolah tersebut,” ujar Hadeli, Minggu (25/5/2025).
Hadeli mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut setelah video viral di media sosial. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas terkait insiden ini.
“Kami akan memanggil kepala sekolah untuk meminta klarifikasi dan menjelaskan detail pelaksanaan acara,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiswaan Disdikbud Kalsel, Abdurrahman, turut menyampaikan hal senada. “Hari ini kepseknya kami panggil untuk dimintai keterangan,” ungkapnya, Senin pagi (26/5/2025).
Kejadian ini menambah daftar panjang kontroversi kegiatan akhir tahun ajaran di Kalimantan Selatan. Sebelumnya, publik juga sempat dibuat geger dengan perpisahan siswa SMA Negeri 1 Sungai Tabuk yang digelar di tempat hiburan malam (THM).
Hingga berita ini terbit, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah terkait konsep dan pengawasan acara tersebut. Namun, gelombang kritik dari masyarakat dan warganet terus mengalir, mempertanyakan etika dan tanggung jawab pendidikan dalam menyelenggarakan acara perpisahan.
Penulis: H Faidur