![]() |
DIPANGGIL: Asnawi Mangkualam kembali dipanggil untuk membela timnas Indonesia oleh Pelatih Patrick Kluivert - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA- Terdapat lima pemain yang baru dipanggil pelatih Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia jelang laga melawan China dan Jepang dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PSSI telah mengumumkan 32 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan nasional atau training camp (TC) sebelum pertandingan menghadapi dua negara Asia Timur pada laga penting demi mendapatkan tiket ke Piala Dunia tahun depan.
Dari 32 pemain yang ada, lima di antaranya akan menjalani debut di bawah arahan Kluivert. Kendati demikian mayoritas dari lima pemain tersebut sudah tak asing dengan jersey Timnas Indonesia. Berikut lima pemain yang baru dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia:
1. Reza Arya Pratama
Persaingan mengisi posisi penjaga gawang terbilang cukup sengit. Reza akan menjadi pemain anyar yang akan mencoba bersaing mengisi posisi di bawah mistar.
Pemanggilan kiper PSM ini bisa dikaitkan dengan hukuman akumulasi kartu yang didapat Maarten Paes, namun Reza bukan tak mungkin bisa menembus skuad yang akan dibawa saat melawan China dan Jepang.
Sosok berpostur 188 centimeter itu sempat mengalami cedera ligamen pada awal musim. Setelah sembuh, Reza mendapat kepercayaan tampil. Dari 17 kali tampil, Reza kebobolan 23 kali dan mencatatkan tiga clean sheet.
2. Asnawi Mangkualam
Banyak yang terkejut ketika 'kapten Asnawi' tidak dipanggil Kluivert pada matchday sebelumnya. Kini pelatih asal Belanda itu memanggil pemain yang akrab dengan atmosfer sepak bola luar negeri tersebut.
Asnawi kembali ke pelatnas, tetapi belum tentu bakal menambah caps di Timnas Indonesia. Kevin Diks dan Sandy Walsh jadi rival yang harus 'disisihkan' pemain 25 tahun tersebut.
Mantan pemain PSM Makassar itu punya modal berupa kemampuan bermain di posisi gelandang kanan serta bek kiri. Selain itu ada 37 penampilan bersama Port FC bisa menjadi modal penting untuk Asnawi bersaing mendapat kesempatan unjuk gigi lagi.
3. Yakob Sayuri
Nama Yakob naik daun dalam dua tahun belakangan. Kecepatan dan akselerasi di sayap membuatnya jadi andalan. Sempat jadi pesaing bagi pemain-pemain yang berasal dari liga luar negeri, Yakob kemudian tak dipanggil ketika Kluivert melakoni debut tiga bulan lalu.
Kini Yakob mendapat kesempatan. Setelah membantu Malut United merangsek ke posisi tiga besar Liga 1, ada kans bagi Yakob mengusung Timnas Indonesia menembus Piala Dunia.
Musim ini Yakob tampil 27 kali dan mencetak 10 gol serta enam assist. Untuk catatan gol di Liga 1, Yakob masuk dalam jajaran tiga besar pemain lokal tersubur selain Egy Maulana Vikri (12 gol) dan Septian Bagaskara (8 gol).
4. Yance Sayuri
Sama seperti sang saudara, Yance baru kali ini dipanggil Kluivert. Statistik Yance bisa jadi menggoda sang pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya musim ini pemain 27 tahun itu tampil 31 kali serta mencetak tujuh gol dan lima assist.
Versatilitas Yance juga jadi salah satu daya tarik bagi pelatih. Kemampuan bermain di sisi kanan dan kiri yang sama baik, berpotensi membuat Yance menambah capsnya yang baru satu di Timnas Indonesia.
5. Stefano Lilipaly
Lama absen dan sekadar menjadi penonton saat Timnas Indonesia berlaga, Lilipaly sekarang punya kans lagi mengenakan jersey berlambang garuda di dada.
Usianya tak muda lagi, lima tahun lagi 40 tahun, tapi ada hal lain yang memikat Kluivert. Entah pengalaman atau kemampuan mengisi posisi penyerang sayap dan gelandang serang. Pemain yang pernah berkostum Utrecht dan Almere City itu bisa saja menjadi pelapis di berbagai posisi, termasuk menjadi pengatur serangan.
Fano juga sudah membuktikan kemampuan bersaing di lapangan dengan 27 kali membela Borneo FC serta mencetak lima gol dan enam assist di berbagai ajang.
Sumber: CNN Indonesia