 |
| UJI KOMPETENSI: Suasana uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemerintahan Kabupaten Kapuas - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG – Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, secara resmi membuka kegiatan uji kompetensi bagi 12 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), Senin (26/5/2025) di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas.
Uji kompetensi ini merupakan bagian dari upaya evaluasi dan penataan jabatan strategis di lingkungan pemerintah daerah. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan Wakil Bupati Dodo, Penjabat Sekda Usis I. Sangkai, Kepala BKPSDM Hj. Mahrita, serta tim asesor yang akan melakukan proses penilaian secara menyeluruh.
Dalam sambutannya, Bupati Wiyatno menekankan bahwa pelaksanaan uji kompetensi bukan sekadar formalitas, melainkan proses strategis untuk memastikan bahwa setiap pejabat memiliki kapasitas, integritas, dan visi kepemimpinan yang sesuai dengan tantangan birokrasi saat ini.
“Kita membutuhkan pemimpin organisasi perangkat daerah yang adaptif, visioner, dan mampu menggerakkan kinerja aparatur secara optimal. Uji kompetensi ini adalah bagian dari sistem merit yang harus dijunjung tinggi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hasil dari proses ini akan menjadi acuan dalam penempatan jabatan yang lebih tepat dan selaras dengan kebutuhan organisasi.
Senada dengan hal tersebut, Pj Sekda Usis I. Sangkai menjelaskan bahwa uji kompetensi ini bertujuan memperoleh gambaran objektif tentang kapasitas dan kesiapan para pejabat dalam menduduki posisi strategis di pemerintahan.
“Penilaian ini akan menjadi dasar dalam rotasi, mutasi, ataupun promosi jabatan, sesuai dengan prinsip meritokrasi dan pengembangan karier ASN yang berkelanjutan,” jelas Usis.
Uji kompetensi ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, hingga Selasa (27/5/2025), dan mencakup serangkaian tes tertulis, presentasi, hingga wawancara mendalam dengan asesor.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Pemkab Kapuas berharap dapat memperkuat kualitas manajemen birokrasi dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik melalui penempatan pejabat yang tepat di posisi yang strategis.
Penulis: Sugianto