![]() |
AKSES JALAN: Kondisi jalan yang penuh lobang di Desa Tamban Baru Mekar Timur, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas - Foto Dok Sugianto |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG – Kondisi ruas jalan di Desa Tamban Baru Mekar Timur, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, kian memprihatinkan. Banyaknya lubang di sejumlah titik jalan membuat para pengguna kendaraan roda dua dan roda empat merasa tidak nyaman dan terancam keselamatannya.
Berdasarkan pantauan Riliskalimantan di lapangan, kerusakan jalan terparah terjadi di wilayah perbatasan antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, tepatnya di RT 8 Desa Tamban Baru Mekar Timur. Lubang-lubang besar di sepanjang jalan tersebut menimbulkan risiko tinggi bagi pengendara, terlebih saat musim hujan di mana lubang tertutup genangan air.
Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengaku resah dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki tersebut.
"Kami khawatir dengan kondisi jalan berlubang, terutama di Desa Tamban Baru Mekar Timur, karena bisa menjadi pemicu kecelakaan. Kerusakan jalan ini sudah cukup lama dan belum ada perbaikan dari pemerintah," ujarnya, Senin (28/4/2025).
Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera melakukan tindakan nyata. "Kami berharap kepada pemerintah daerah khususnya dinas terkait, agar turun ke lapangan untuk melihat kondisi jalan tersebut dan berharap segera ada perbaikan," tuturnya.
Ia menambahkan, musim hujan memperburuk kondisi jalan. "Apalagi saat ini musim hujan, meski sudah diberi tanda, namun tertutup genangan air sehingga sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas," ungkapnya,
Sementara, Kepala Desa Tamban Baru Mekar Timur, Mahmudin, menyatakan telah membawa aspirasi tersebut ke forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025.
"Kami akan upayakan keinginan warga untuk diusulkan di tahun ini untuk segera diperbaiki, dan jika tidak bisa ada perbaikan, setidaknya ada tambal sulam untuk menjaga keselamatan masyarakat yang melintas," kata Mahmudin.
Mahmudin juga menegaskan upaya ini penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan warga, termasuk anak-anak sekolah yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Penulis: Sugianto