Trending

Musrenbang Kecamatan Awayan Bahas Rencana Pembangunan Tahun 2026

RAPAT: Suasana Musrenbang Kecamatan Awayan - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Kecamatan Awayan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Balangan tahun 2026, Rabu (5/2/2025) di Aula Temenggung Jalil, Balangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan desa, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta anggota DPRD Kabupaten Balangan.

Camat Awayan, Aswal Salahudin, menegaskan bahwa Musrenbang menjadi momen penting dalam menentukan arah pembangunan yang tepat bagi wilayahnya.

Ia menyampaikan bahwa setiap desa diberikan kesempatan untuk mengajukan tiga usulan prioritas. Secara keseluruhan, terdapat 290 usulan dari 23 desa serta 29 usulan dari pihak kecamatan yang akan dibahas lebih lanjut.

Dari berbagai usulan yang masuk, mayoritas dialamatkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim). Aswal berharap agar usulan-usulan tersebut dapat diakomodasi dan direalisasikan demi kepentingan masyarakat.

"Kami berharap semua usulan yang sudah disampaikan dapat terakomodasi dan direalisasikan, karena usulan-usulan tersebut sangat penting bagi masyarakat," ujarnya.


Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni mengapresiasi antusiasme peserta Musrenbang dalam menyampaikan berbagai aspirasi, serta respons cepat dari SKPD terkait terhadap usulan prioritas.

Adapun anggota DPRD Kabupaten Balangan, Dimas Febriandie, berharap agar hasil dari Musrenbang ini benar-benar membuahkan solusi konkret bagi masyarakat.

"Kami berharap semua usulan yang telah dibahas dapat membuahkan hasil maksimal serta dapat direalisasikan untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Salah satu perwakilan desa yang turut menyampaikan aspirasi adalah Kepala Desa Ambakiang, Marhat. Ia mengusulkan pembangunan madrasah serta perbaikan bendungan air yang rusak untuk menunjang kebutuhan pertanian warga.

"Kami berharap pembangunan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan perbaikan bendungan air yang putus dapat segera direalisasikan, karena hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami," ungkapnya.

Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam menentukan skala prioritas pembangunan di Kecamatan Awayan. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, serta masyarakat, diharapkan setiap program yang direncanakan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

Penulis: Mardiana  

Lebih baru Lebih lama