![]() |
BERBUKA: Puasa Syaban adalah salah satu amalan yang dilakukan dibulan Syaban sebelum momen Ramadan - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA- Puasa Syaban adalah amalan yang dilakukan pada bulan Syaban. Seperti diketahui, Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam.
Menukil dari buku Kemuliaan Bulan Sya'ban karya Ustaz Abu Ghozie as Sundawie, Syaban merupakan bulan penuh kebaikan. Ketika Syaban, Allah SWT menurunkan berbagai kebaikan berupa pertolongan, ampunan dan pembebasan dari siksa api neraka.
Letak bulan Syaban tepat sebelum Ramadan. Oleh karenanya, muslim dianjurkan untuk memperbanyak mengerjakan amalan salah satunya puasa Syaban.
Puasa Syaban Berapa Hari?
Menurut buku Cerdas Intelektual dan Spiritual dengan Mukjizat Puasa oleh Yazid al-Busthomi, puasa Syaban bisa dikerjakan tanpa ketentuan hari. Artinya, pengamalan puasa Syaban adalah bebas selama tidak dalam waktu yang diharamkan untuk berpuasa.
Dari Aisyah RA berkata, "Nabi SAW tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Syaban. Nabi SAW biasa berpuasa pada bulan Syaban seluruhnya." (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, Aisyah RA menyebut: "Nabi SAW biasa berpuasa pada bulan Syaban seluruhnya. Namun beliau berpuasa hanya sedikit hari saja." (HR Muslim)
Pendapat terkait Jumlah Hari Puasa Syaban
1. Satu Bulan Penuh
Mengutip dari buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunnah tulisan Abdul Wahid, ada yang berpendapat jumlah hari puasa Syaban adalah sebulan penuh. Hal ini merujuk pada hadits dari Aisyah RA yang berasal dari Abu Salamah.
"Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa pada suatu bulan yang lebih banyak daripada bulan Syaban, sesungguhnya beliau berpuasa Syaban sebulan penuh." (HR Bukhari)
2. Sebanyak Mungkin Tetapi Kurang dari Sebulan
Dalam riwayat lainnya dikatakan bahwa Rasulullah SAW tidak puasa selama sebulan penuh. Nabi SAW meninggalkan beberapa hari untuk tidak berpuasa.
Abu Salamah bertanya mengenai puasa Rasulullah SAW kepada Aisyah RA. Aisyah RA menjawab, "Rasulullah terus berpuasa hingga kami menyatakan bahwa beliau puasa terus-menerus. Dan terkadang beliau terus berbuka (tidak puasa) hingga kami menyatakan bahwa beliau terus berbuka (tidak puasa).
Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa dalam suatu bulan melebihi puasanya di bulan Syaban. Beliau puasa pada seluruh bulan Syaban, dan beliau puasa bulan Syaban keseluruhan kecuali sedikit." (HR Muslim)
3. Sampai Pertengahan Bulan
Dari Abu Hurairah RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada puasa (sunnah) setelah pertengahan bulan Syaban sampai datang bulan Ramadan." (HR Ibnu Hibban)
4. Satu atau Dua Hari
Dari Imran bin Hushain berkata, "Rasulullah pernah bertanya kepada seorang laki-laki, 'Apakah kamu telah puasa di penghujung bulan Syaban ini?' Ia menjawab, 'Tidak'. Sebelum datangnya Ramadan, maka puasalah sehari atau dua hari." (HR Muslim)
Jadwal Puasa Syaban 2025
Berikut ini jadwal puasa di bulan Syaban 2025 yang bisa dikerjakan muslim.
1. Puasa Senin-Kamis
- Senin, 3 Februari 2025
- Kamis, 6 Februari 2025
- Senin, 10 Februari 2025
- Kamis, 13 Februari 2025
- Senin, 17 Februari 2025
- Kamis, 20 Februari 2025
- Senin, 24 Februari 2025
- Kamis, 27 Februari 2025
2. Puasa Ayyamul Bidh
- Rabu, 12 Februari 2025
- Kamis, 13 Februari 2025
- Jumat, 14 Februari 2025
3. Puasa Nisfu Syaban 2025
Puasa Nisfu Syaban 1446 H bertepatan dengan tanggal 14 Februari 2025. Waktu tersebut bertepatan juga dengan Ayyamul Bidh, muslim bisa menggabungkan dua puasa sunnah tersebut sekaligus.
Sumber: www.detik.com