TITIK EKONOMI: Presiden Jokowi di Pasar Bukukumba -Foto dok finance.detik.com |
RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Khususnya, bagi wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
Saat meninjau pompanisasi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jokowi mendapatkan pertanyaan apakah provinsi Sulawesi Selatan akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari pembangunan IKN. Jokowi pun menegaskan keuntungan ekonomi itu pasti bakal berasa.
Jokowi mengatakan bila IKN sudah mulai jadi kota yang hidup, akan banyak permintaan berbagai barang utamanya pangan dari IKN ke daerah-daerah sekitarnya. Kota Nusantara disebut Jokowi bakal menjadi pasar baru dengan potensi yang besar.
Provinsi Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai lumbung pangannya Indonesia pasti akan mendapatkan bagian dari peluang ekonomi tersebut.
"Ya nanti kan ada demand, ada demand, ada permintaan dari pasar baru yang namanya IKN. Tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini, bisa dikirim ke IKN. Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN. ada bawang merah tadi yang juga harganya baik, bisa ditarik ke IKN," papar Jokowi dalam keterangan pers usai kunjungan, Jumat (5/7/2024).
Melihat potensi itu, orang nomor satu di Indonesia itu optimis Kota Nusantara bakal jadi titik pertumbuhan ekonomi baru buat kawasan Indonesia bagian tengah dan timur.
Bukan cuma jadi titik pertumbuhan ekonomi baru saja, Jokowi juga ingin IKN menjadi pusat transformasi ekonomi Indonesia. Perekonomian yang bergerak ke arah pengembangan ekonomi hijau.
"Saya kira IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita ingin juga menjadi transformasi ekonomi terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau," tegas Jokowi.
Sumber: finance.detik.com