MENANG PILPRES: Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad -Foto dok cnnindonesia.com |
RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku siap menghadapi gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dibawa kubu paslon 01 dan 03 terkait hasil Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Koordinator Strategis TKN, Sufmi Dasco Ahmad usai menghadiri Rapat Pleno Terbuka penetapan hasil pemilu, Rabu (20/3/2024) malam, di kantor KPU, Jakarta.
"Itu kan aturan yang ada, dan dijamin oleh konstitusi kita. Oleh karena itu, gugatan-gugatan terhadap MK adalah sah-sah saja. Dan kita menanggapi dengan baik," kata Dasco.
Dia mengucap syukur atas hasil Pilpres yang memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Dasco juga mengucapkan terima kasih kepada semua partai pendukung dan unsur relawan yang terlibat selama pemenangan.
Wakil Ketua DPR itu mengaku optimis terhadap proses gugatan yang akan dilayangkan ke MK. Dia meyakini akan melalui itu dengan baik.
"Sejauh ini yang kami jalani, yang kami alami, kami merasa optimis, bahwa gugatan-gugatan yang kemudian akan diajukan, akan kita atau kami bisa lalui dengan baik," kata Dasco.
Sementara itu, Ketua TKN Rosan Roeslani mengaku akan mulai menjalin komunikasi dengan tim hukum untuk menghadapi gugatan kubu paslon 01 dan 03.
"Kita akan terus berkomunikasi juga dengan tim legal kami juga untuk bisa mengawal ini menjadi hasil yang baik dan optimal," katanya.
KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Mereka memperoleh 96.214.691 suara sah. Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia. Pasangan ini juga menang di luar negeri.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meraih 40.971.906 suara. Pasangan ini hanya menang di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Barat.
Kemudian pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 27.040.878 suara sah. Pasangan ini tak menang di satu provinsi pun.
Sumber: cnnindonesia.com