Trending

Duta Besar China Kunjungi Kediaman Prabowo, Sampaikan Selamat atas Kemenangan Quick Count

 

PILPRES 2024: Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia, Lu Kang mendatangi kediaman Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2024). Kedatangan Lu Kang itu untuk memberikan selamat kepada Prabowo karena unggul berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. -Foto dok nasional.kompas.com


RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia, Lu Kang, Minggu (18/2/2024), mendatangi kediaman Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Kedatangan Lu Kang itu untuk memberikan selamat kepada Prabowo karena unggul berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Congratulations," kata Lu Kang, sembari menjabat tangan Prabowo, dikutip dari siaran pers resmi tim media Prabowo, Minggu.

Prabowo pun membalas jabat tangan Lu Kang.

"Thank you," jawab Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

Pertemuan antara Prabowo dan Lu Kang itu digelar di ruang kerja Prabowo. Lu Kang hadir bersama rombongan.

"Terima kasih Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok H.E. Lu Kang atas ucapan selamat dan kunjungannya kepada saya di rumah Kertanegara, Jakarta," tulis Prabowo dalam unggahan akun Instagramnya, @prabowo.


Sebelum ini, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengucapkan selamat ke Prabowo.

Ucapan selamat dari Rishi Sunak itu disampaikan melalui Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey.

Jermey dan Prabowo bertemu langsung di kediaman Prabowo pada Jumat (16/2/2024) di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. 

Dalam pertemuan itu, Jermey memberikan sepucuk surat dari Perdana Menteri Rishi Sunak.

Prabowo juga mengaku mendapatkan ucapan selamat lain dari lima pimpinan negara karena unggul quick count.

Lima pimpinan negara yang mengucapkan, yaitu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.

Sumber: nasional.kompas.com

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB