 |
| KOORDINASI: Kalak BPBD Balangan H Rahmi bersama para Kabid dan pejabat terkait rapat koordinasi mematangkan inovasi yang akan di jaring dan diikutkan ke Bailang tahun 2024 - Foto Dok Mardiana |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan mencatat sejak tahun 2022 - 2024 pihaknya mampu membuat setidaknya 13 inovasi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan H Rahmi menjelaskan, ada pun 13 inovasi tersebut diantaranya tahun 2022 ada SI JARI TANGGOH (Sistem Jejaring Rescue Tanggap dan Kokoh) dan SISI LOKBANA (Sistem Siaga Logistik Korban Bencana).
Lalu untuk tahun 2023 ada ADIS BPBD (Arsip Digital SKPD BPBD), SIDIK (Sistem Informasi dan Data Digital Kebencanaan), dan Si DALANG (Sistem Informasi dan Data Darurat Bencana Kabupaten Balangan).
Sementara untuk tahun 2024 jumlah inovasi yang didaftarkan pada penjaringan inovasi di Bapperida (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) ada 8 inovasi. Dengan rincian Giat Edukasi Ramah Anak Sekolah Tangguh dan Aman Bencana (GERAK SANTANA), Wanita Siaga, Tanggap, Kuat dan Edukatif Terhadap Bencana serta Kebakaran (WASIT KEBENARAN), Sistem Penanganan Kebakaran Rumah Masyarakat Tanggap dan Cepat (WASIT KEBENARAN), Efektifitas Penanganan Pasca Bencana Melalui Pembangunan Rumah Panggung Evakuasi Bencana (BAPANGKU BAMITRA) dan Hidran Mandiri Layanan Masyarakat Siaga Bencana Kebakaran (HIMALAYA SINARAN).
Kemudian ada lagi yakni Barisan Pasukan Pemadam Api Siap Sedia di Setiap Desa (BAPPA Di DESA), Sistem Informasi Alarm Kebanjiran (SI ANJIR) dan BALANGAN BERMUNAJAT.
Sedangkan 2 inovasi yang diikutkan dalam Lomba Inovasi Balangan Bailang tahun 2024 yaitu Sistem Jejaring Rescue Tanggap dan Kokoh (SI JARI TANGGOH) dan Sistem Siaga Logistik Korban Bencana (SISI LOKBANA).
"Kami berharap melalui inovasi ini BPBD Balangan dapat meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan program kegiatan dan mempercepat penanganan yang berkaitan dengan kebencanaan," tegasnya.
Selain itu dirinya juga berharap melalui inovasi ini pihaknya ingin mewujudkan pelayanan yang cepat dan tepat terkait bencana, melakukan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.
Penulis: Mardiana
