![]() |
| RAMAI: Suasana Tabligh Akbar di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kalimantan Timur - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan bahwa masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat lahirnya pemimpin, ulama, dan generasi Qurani. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Sabtu (22/11/2025).
Menurut Rudy Mas’ud, masjid memiliki peran besar dalam membentuk peradaban umat, membina akhlak, serta menjadi ruang masyarakat untuk memperkuat iman, ilmu, dan ukhuwah.
"Islam mengajarkan bahwa kekuatan umat bukan terletak pada jumlahnya, tetapi pada kesatuan hati dan arah perjuangan," ujarnya di hadapan ribuan jemaah.
Ia menambahkan bahwa dari masjid akan lahir tokoh-tokoh yang membawa cahaya kebaikan bagi daerah dan bangsa. Karena itu, kemakmuran masjid disebutnya sebagai tanggung jawab seluruh umat.
"Masjid ini tentunya bukan hanya tempat ibadah, tetapi pusat peradaban. Lahirnya pemimpin, ulama, penggerak sosial, dan generasi Qur’an," jelasnya.
Rudy Mas’ud juga mengingatkan bahwa Kaltim saat ini berada dalam era perubahan besar. Dalam kondisi pembangunan dan persaingan global, masyarakat menurutnya membutuhkan pondasi keimanan yang kuat.
"Semakin tinggi kemajuan sebuah daerah, maka semakin tinggi pondasi iman yang menjaga arah langkah pembangunan. Tinggi bangunan tak berarti tanpa pondasi. Begitu pula negeri tak akan kuat tanpa akhlak umatnya," terangnya.
Pemprov Kaltim, kata dia, berkomitmen mendukung pembangunan masjid, TPQ, lembaga pendidikan Islam, serta kegiatan yang memperkuat karakter umat. Ia turut mengapresiasi panitia dan pengelola Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center atas terselenggaranya kegiatan berskala besar tersebut. Kehadiran jemaah dalam jumlah yang sangat besar disebutnya sebagai bukti kerinduan umat untuk memperkuat keimanan dan ukhuwah.
Selain itu, Rudy Mas’ud juga menyampaikan penghormatan kepada penceramah utama, Al-Mukarram Prof. Dr. Ustadz Abdul Somad. Ia menilai UAS sebagai teladan dakwah yang memberi pencerahan bagi umat. "Tentu kehadiran beliau insyaallah akan membawa hikmah, keberkahan, dan pencerahan bagi kita semuanya," harapnya.
Gubernur kemudian menutup sambutan dengan pantun dan doa agar majelis tersebut membawa keberkahan bagi seluruh jemaah. Acara berlanjut dengan tausiah Ustadz Abdul Somad yang menambah kekhidmatan, menjadikan Masjid Islamic Center bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat peradaban yang menggerakkan umat menuju kebaikan.
Penulis: Dy

