 |
| SEMANGAT: Hadri Mukhtar, pegawain RSD Idaman Banjarbaru yang jadi Komisioner KPU Kota Banjarbaru - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru memberikan apresiasi penuh terhadap salah satu pegawainya, Hadri Mukhtar, yang melanggeng sebagai komisioner KPU Banjarbaru.
Hadri sendiri dilantik sebagai komisioner pengganti antar waktu (PAW) KPU Banjarbaru dan telah dilantik bersama tiga rekannya, jumat (26/9/2025) di Aula KPU Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kota Banjarmasin.
Direktur RSD Idaman Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana mengatakan, Hadri merupakan salah satu perawat yang bertugas di RSD Idaman. Ia diketahui memiliki konsentrasi keilmuan ke arah gawat darurat.
“Cukup lama berkarir sebagai perawat di IGD dan terakhir sebagai perawat di Poli Jantung dan Pembuluh Darah,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).
Secara prinsip, dirinya mengakui jajaran rumah sakit harus kehilangan figur mumpuni seperti Hadri. Walau demikian, ia menyebut menjadi komisioner KPU Banjarbaru merupakan jalan karir yang dipilih Hadri.
“Tentunya sebagai seorang profesional di bidang kepemiluan, kami akan terus support beliau,” imbuhnya.
Dirinya juga membenarkan jika Hadri sudah mengurus status kepegawaiannya di RSD Idaman. Ia sendiri diketahui mengajukan pemberhentian sementara, setelah dilantik sebagai komisioner KPU Banjarbaru.Wisata Banjarbaru
“Kami akan bantu proses itu, sesuai ketentuan yang berlaku tentunya,” lugasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hadri tengah mengurus pemberhentian sementara sebagai PNS sebagai komisioner KPU Banjarbaru. Ia tinggal memerlukan surat keputusan (SK) pelantikan untuk dasar pengajuan kepada pejabat pembina kepegawaian.
“Untuk permohonan sudah, cuma kita perlu SK pelantikan sebagai dasar pengajuan kita ke pejabat pembina kepegawaian. Kalau untuk izin PAW sudah saya terima,” tuturnya.
Hadri bukanlah anak kemarin sore di kepemiluan. Ia pernah bertugas sebagai badan adhoc, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banjarbaru Selatan.
“Insyaallah saya siap (ditempatkan di divisi mana saja), karena sebelumnya saya pernah di PPK,” tutupnya.
Sumber: Nett