Trending

Kampung HKSN Permai Sabet Juara Lomba Kampung Merah Putih 2025, Jadi Teladan Nasionalisme Warga

KOMPAK: Jajaran Kesbangpol Banjarmasin bersama PPWK dan masyarakat Kampung HKSN Permai RT 28 - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Kampung HKSN Permai RT 28, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, sukses menyabet juara pertama Lomba Kampung Merah Putih 2025. Ajang tahunan yang digelar Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Kesbangpol bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) ini menjadi wadah warga kampung mengekspresikan kreativitas dalam menghias lingkungan dengan nuansa merah putih, menjaga kekompakan, serta menata kampung secara rapi dan ramah lingkungan.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Dr. Lukman Fadlun, menegaskan lomba ini memiliki makna jauh lebih besar daripada sekadar perebutan gelar juara.

“Semangat merah putih harus tumbuh dari kampung. Dengan begitu, nilai cinta tanah air akan terus terjaga,” ujarnya, Senin (15/9/2025).


Senada, Ketua PPWK Banjarmasin, Bambang Budiyanto, menilai kemenangan Kampung HKSN Permai dapat menjadi contoh bagi kampung lainnya.

“Juara hanyalah bonus. Yang utama adalah tumbuhnya kebanggaan sebagai bangsa Indonesia di tengah masyarakat,” katanya.

Penyerahan hadiah dan penghargaan bagi para pemenang akan digelar pada puncak Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin. Berdasarkan SK Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin Nomor 38 Tahun 2025, juara kedua berhasil diraih oleh Jalan Japry Zam-zam Gang Karya RT 50, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Posisi ketiga ditempati Komplek Beruntung Jaya Jalan Kendedes 1 RT 40, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Untuk kategori harapan, Harapan I diraih Jalan Dahlia Gang Budaya RT 28 dan RT 29, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, sedangkan Harapan II jatuh kepada Jalan Melati Indah Komplek Kelapa Dua RT 06, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Kemenangan Kampung HKSN Permai semakin istimewa karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dari anak-anak hingga orang tua, semua bergotong royong menata lingkungan, membuat ornamen merah putih, serta menghadirkan program kampung berwawasan lingkungan.

Selain menumbuhkan kreativitas, lomba ini juga mempererat solidaritas dan kebersamaan. Pemkot Banjarmasin menegaskan bahwa nilai gotong royong serta cinta tanah air harus menjadi identitas masyarakat perkotaan yang multikultural.

Melalui Lomba Kampung Merah Putih, wajah kota tidak hanya semakin indah, tetapi juga melahirkan karakter warga yang cinta tanah air. Spirit nasionalisme yang tumbuh dari kampung diyakini akan menjadi pondasi kokoh bagi generasi muda di masa depan.

Penulis: Realita Nugraha 

Lebih baru Lebih lama