 |
| BARIS: Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin, bersama jajaran menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin, bersama jajaran menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang dirangkai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025, Selasa (8/7), di Convention Hall Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur.
Turut mendampingi, Wakil Ketua TP PKK Kalsel drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi Sulaiman, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Masrupah, dan para pengurus TP PKK Kalsel lainnya. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan terhadap penguatan peran PKK dalam agenda pembangunan nasional.
"Alhamdulillah, kami bisa hadir langsung dalam Rakernas PKK dan puncak HKG. Ini sekaligus jadi ajang konsolidasi nasional dan penyusunan program prioritas ke depan," ujar Hj. Fathul Jannah.
Dengan mengusung tema "Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas," Rakernas kali ini difokuskan pada penyelarasan arah kebijakan PKK dengan visi-misi Presiden dan RPJMN 2025–2029.
Dalam laporannya, Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, menyebutkan Rakernas X diikuti lebih dari 2.500 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk 38 Ketua TP PKK Provinsi dan ratusan pengurus tingkat kabupaten/kota.
Rakernas X PKK Tahun 2025 sendiri menghasilkan sejumlah keputusan strategis, antara lain penetapan Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, penyusunan strategi pelaksanaan program prioritas, serta penetapan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK sebagai pedoman organisasi di seluruh tingkatan.
"Keputusan ini akan menjadi pedoman organisasi untuk memperkuat peran PKK sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan," terang Ny. Tri Tito.
Rangkaian acara Rakernas juga dimeriahkan dengan Festival UMKM, layanan kesehatan gratis, Gala Dinner seni budaya, gerakan pangan murah, hingga pembagian kacamata gratis.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, dalam sambutannya menegaskan bahwa PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun SDM berkualitas dan keluarga tangguh.
"PKK bukan sekadar organisasi sosial. Ia adalah bagian penting dari arsitektur pembangunan nasional, terutama dalam penguatan keluarga sebagai fondasi bangsa," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TP PKK dan perangkat daerah untuk memastikan pelaksanaan program yang terukur, inklusif, dan berdampak langsung ke masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya.
Dengan semangat kolaboratif dan arah strategis yang jelas, TP PKK diharapkan mampu menjadi pilar penggerak dalam membentuk keluarga Indonesia yang sehat, produktif, dan adaptif menuju Indonesia Emas 2045.
Sumber: wasaka.kalselprov.go.id