RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) resmi membuka dua program pelatihan penting bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan Level I Angkatan II serta Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Angkatan I Tahun 2025, Senin (5/5/2025) lalu.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kampus I BPSDMD Kalsel ini diikuti oleh total 60 peserta dari lingkungan Pemprov Kalsel, masing-masing 30 orang untuk setiap angkatan. Pelatihan PBJ berlangsung dari 5–22 Mei 2025, sementara pelatihan manajemen bencana digelar lebih singkat, 5–9 Mei 2025.
Plt Kepala BPSDMD Kalsel, Sulkan, menyebut pelatihan ini strategis untuk meningkatkan kapasitas teknis ASN. Menurutnya, ASN harus dibekali pemahaman mendalam terkait mekanisme pengadaan barang/jasa serta kesiapsiagaan bencana agar dapat bekerja secara profesional dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki keterampilan teknis dalam menyusun SOP, rencana pengadaan, hingga pelaksanaan dan evaluasi proses pengadaan barang dan jasa. Demikian pula untuk manajemen bencana, agar ASN lebih tanggap dan siap menghadapi situasi darurat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pelatihan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan, tetapi juga membentuk etika kerja, integritas, dan akuntabilitas ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Sebagai instruktur, BPSDMD Kalsel menggandeng fasilitator dari LKPP RI, praktisi pengadaan barang/jasa daerah, hingga widyaiswara senior di lingkup Kalsel. Hadir pula dalam pembukaan pelatihan, Ketua Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia Kalsel dan Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDMD.
Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kalsel dalam membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan berdaya saing, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan responsif terhadap tantangan daerah.
Sumber: wasaka.kalselprov.go.id