 |
| KOMPAK: Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran dan H. Edy Pratowo - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG – Dalam rangka mempererat sinergi antar pemerintah daerah sekaligus mendengar langsung aspirasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar acara ramah tamah dan dialog interaktif bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran dan H. Edy Pratowo, Selasa (6/5/2025), di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
Acara ini menjadi salah satu rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas dan Hari Jadi ke-74 Pemerintah Kabupaten Kapuas. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda dari tingkat provinsi dan kabupaten, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat dan agama, serta berbagai elemen masyarakat Kapuas.
Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, menyambut hangat kehadiran Gubernur beserta rombongan. Ia menyampaikan harapan besar agar arahan Gubernur dapat menjadi pedoman bersama dalam mewujudkan Kabupaten Kapuas yang berdaya saing, aman, sejahtera, dan religius menuju visi Indonesia Emas 2045.
"Kami sangat mengapresiasi atensi dan komitmen Bapak Gubernur terhadap kemajuan Kabupaten Kapuas. Kami berharap sinergi ini terus terjalin kuat demi pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.
Sementara, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan peran strategis para pemangku kepentingan di tingkat desa untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedalaman.
“Pembangunan Kalimantan Tengah bukan tugas mudah. Ini adalah provinsi terluas di Indonesia. Karena itu, kita butuh komitmen dan kerja sama semua pihak, terutama kepala desa dan damang sebagai ujung tombak pembangunan,” ucapnya.
Ia juga memperkenalkan Program Prioritas Kartu Huma Betang Sejahtera yang akan mulai diimplementasikan pada tahun 2026. Program ini diharapkan dapat menjadi instrumen penguatan layanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pemerataan sosial.
“Kita membangun dari desa. Jika desa maju, maka kesenjangan bisa diatasi. Ini sejalan dengan visi nasional Asta Cita Presiden untuk pemerataan pembangunan,” lanjutnya.
Senada, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menegaskan pentingnya soliditas antar pemerintah daerah sebagai motor penggerak pembangunan provinsi.
“Kehadiran kami di sini adalah simbol komitmen dan sinergi. Kami berharap semua jajaran pemerintahan bisa bahu membahu mewujudkan Kalteng yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Dialog tersebut menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, sekaligus memperkuat komitmen dalam membangun Kalimantan Tengah secara merata dan berkeadilan.
Penulis: Sugianto