 |
| FOTO BERSAMA: Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika saat mendatangi Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (RI) untuk melakukan penjajakan kerjasama - Foto Dok Rilis |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika yang merupakan Perguruan Tinggi Kesehatan Pertama di Pelaihari dengan Program Studi DIII Farmasi, DIV Fisioterapi, dan DIV Teknologi Laboratorium Medik melakukan terobosan dan gebrakan melalui Kerjasama dengan berbagai instansi baik dalam negeri maupun luar negeri.
Terbaru, dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kesiapan kerja lulusan, Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika telah merencanakan kerjasama strategis dengan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (RI). Inisiatif ini bertujuan untuk menyelenggarakan program pemagangan dan pelatihan vokasi yang komprehensif, yang diharapkan dapat memperkuat keterampilan praktis mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.
Sebagai bagian dari kunjungan ini, Hj Eko Susilawaty Selaku Pembina Yayasan Medika Nusantara Semesta (MNS) dan sekaligus Owner RSU BCM Tanah Laut serta klinik di beberapa tempat di Kalimantan yang juga memiliki 2 institusi Perguruan Tinggi yang bergerak di bidang Kesehatan yaitu Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika yang memiliki Program Studi DIII Farmasi, DIV Fisioterapi dan DIV Teknologi Laboratorium Medik serta Akademi Kebidanan Betang Asi Raya yang memiliki Program Studi DIII Kebidanan. Kunjungan juga didampingi oleh Anggrita Sari S.SiT., M.Pd.,M.Kes.,CIT.,P.HD sebagai Direktur Pusat Internasional Study Connect (PISCO).
Kunjungan kali ini sendiri dilakukan langsung dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas. Dalam pertemuan tersebut, mereka merundingkan kerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan vokasi, khususnya terkait dengan pelaksanaan program pemagangan mahasiswa ke Jepang dan penyelenggaraan pelatihan vokasi.
"Kerjasama ini merupakan langkah penting bagi kami untuk memastikan lulusan Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri. Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Tenaga Kerja atas kesempatan ini dan berharap program ini dapat berjalan dengan sukses." ungkap Hj Eko Susilawaty Selaku Pembina Yayasan MNS.
Sementara itu, dari Kementerian Tenaga Kerja sangat mendukung inisiatif seperti ini yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai dan berkualitas. Program pemagangan dan pelatihan vokasi ini akan dirancang untuk memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Rencananya kerjasama ini akan mencakup beberapa program utama, antara lain Program Pemagangan Terstruktur, Pelatihan Vokasi Berbasis Kompetensi, Sertifikasi Kompetensi, dan Pendampingan dan Pembinaan Karir.
Dengan kerjasama ini, Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika dan Akademi Kebidanan Betang Asi Raya berharap dapat meningkatkan daya saing lulusannya di pasar kerja, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas tenaga kerja di sektor kesehatan.
"Langkah ini juga sejalan dengan visi institusi untuk menjadi penyedia pendidikan kesehatan terkemuka yang berorientasi global dan berdaya saing tinggi," timpal Hj Eko Susilawaty.
Sumber: Rilis
