 |
| JANJI: Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis saat menemui masa orasi damai AK2TPL - Foto Dok Mawardi |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Aliansi Kawal Kompensasi Pulau Laut (AK2TPL) menggelar orasi damai kepada para legislator, Senin (18/3/2024) di depan Gedung DPRD Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam orasinya, AK2TPL melalui koordinator aksi, Wahyu Setiaji, mempertanyakan penggunaan Dana Kompensasi sebesar 700 miliar rupiah dari PT Sebuku Coal Grup (SCG).
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, bersama Wakilnya Muhammad Arif, yang dikawal jajaran Polres Kotabaru langsung menemui pihak AK2TPL.
Syairi Mukhlis menjelaskan, awal bergaungnya Dana Kompensasi Tambang di daratan Pulau Laut Kotabaru pada 2019 dan diluncurkannya dana tersebut sejak tahun 2021.
"Dana 700 miliar ini tidak digelontorkan berupa uang, tetapi digelontorkan berupa infrastruktur yang diajukan oleh Pemda," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya berjanji akan menindaklanjuti pernyataan sikap dari AK2TPL Kotabaru, dan segera akan mengagendakan pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat atau hearing kembali bersama antara DPRD, Pemkab, PT SCG, serta Aliansi LSM dan Aktivis di Kabupaten Kotabaru.
Penulis: Mawardi
